Monday

Kampoeng Arab

Di sini bedakan antara 'embong arab' dgn 'kampung arab'. Embong arab merupakan sebutan jaman dulu dari jalan Syarif Alqodri, sedang kampung arab adalah wilayah pemukiman yg didominasi keturunan arab.

Malang seperti daerah lain, mempunyai kampung arab. Daerah ini bukan tidak ada pribumi , ada namun lebih banyak ditinggali orang arab.
Utk memudahkan menjelaskan akan dibeberkan berdasarkan spot jalannya saja.

- Jalan Kapt Piere Tendean
Piere Tendean ini berdekatan dgn Jagalan. Area ini adalah salah satu spot masuk kampung arab.
Rumah makan kairo merupakan ikon lama yg kerap diingat. Anda bisa menemukan masakan2 arab disini spt gule maryam.
Tidak jauh dari RM Kairo, bisa ditemukan toko penjual kurma. Manakala ramadhan akan lebih ramai lagi.
Nah , gang2 di area ini juga sebagian ditinggali orang arab.
Jika meneruskan lurus, maka setelah pertigaan sudah masuk jalan Yulius Usman. Di Malang jalan tersebut dikenal sebagai 'sawahan'.

Berikutnya,


- Jalan Syarif Al Qodri bisa dibilang pusat kampung arab. Disini sangat kental sekali suasananya. Bisa ditemukan toko perlengkapan ibadah, oleh2 haji, masakan arab, penjual parfum dll.
Spot yg paling sering disebut adalah toko citra, yg merupakan toko kain.
Sebelah rumah ini adalah sekolah madrasah. Sekolah ini tidak seperti sekolah lainnya,tidak libur di hari minggu, melainkan hari jum'at.
Masjid ini juga merupakan peninggalan lama yg masih aktif hingga sekarang. Saat ini sepertinya sedang mengalami pemugaran.
Berikutnya,

- Jalan Ade Irma Suryani


Mencapai perempatan, sebelah kanan dan kiri adalah jalan Irma Suryani, yg dikenal dgn 'tongan'.
Area inipun mencakup kampung arab. Bisa ditemukan toko2 mebel, perlengkapan haji dll identik dgn toko2 lain searea.

Sebenarnya daerah berdekatan seperti Bareng dan Kauman juga ada orang arab, namun tak sebanyak area2 tersebut di atas.
Manakala ada keinginan mencicipi kuliner khas arab , atau berburu pernik2nya, maka kampung arab merupakan jujugan utama di Malang.  

Sunday

Malang : Malam dan Dini Hari

Menyusuri Kota Malang malam hari di seputaran Ijen. Lalu lalang penikmat malam minggu, menjemput kegelapan dgn keriuhan.



Dini hari saat semua sedang terlelap setelah malam yg panjang.



Thursday

Pasar Loak : Comboran

Merujuk nama comboran, maka semua orang di Malang akan teringat pasar barang bekas/loak terbesar di kota ini. Sebenarnya Comboran sendiri meliputi area yg cukup luas dan terdiri dari beberapa bagian. Bagian di sini maksudnya terkelompokkan beberapa lapak yg sama /identik jualannya Oke, akan saya bahas satu persatu.

1. Jl Prof. Moh. Yamin Atau lebih dikenal dgn 'kidul pasar'. Terletak di bagian selatan pasar besar, maka itu disebut kidul pasar merujuk lokasinya.
Area ini pun disebut comboran oleh orang2, namun yg disini khusus utk para penjual sepeda pancal.
Segala jenis sepeda ada, dari mulai onthel, city bike, roadbike, balap sampai sepeda gunung. Ada sedikit pelu diperhatikan, yaitu banyak sepeda yg direkondisi disini. Jadi sepeda2 bekas yg masuk kesini direkondisi, entah itu dicat ulang, diberi stiker atau pernik2 kinclong.
Meski begitu ada pula sepeda2 bekas yg non rekondisi, yg memang asli. Jadi bisa ditemukan polygon asli dan polygon kw (cm tempelan stiker saja polygon). Cuma yg asli jarang ada, dan biasanya mahal. Di sini jika berminat beli sepeda , pintar2lah menawar serta mengenali sebaik mungkin sepeda yg akan dibeli.
Kadang beberapa pelapak menawarkan harga yg kurang masuk akal, tapi ya begitulah namanya orang jualan, hehe.
Pasar baru yg nyaris terbengkalai, dulunya sebelum diperbarui masih dipakai, skrg tampak mangkrak.

2. Jalan Sartono SH.
Dari Moh Yamin, lurus sampai pertigaan, dan lurus lagi , maka anda akan masuk jalan Sartono SH , yg masih masuk area comboran.
Disini anda bisa menemukan penjual eletronik bekas smp Tk Obat. Mencari kaos murah ? baju seken import? eletronik spt audio, part komputer? cobalah kesini
Yg unik , disini ada penjual obat alternatif kelas ekstrim, spt salep bulus, salep lintah, salep kulit ular hingga kalajengking. Jika beruntung , anda bisa ketemu peramal jalanan yg membuka lapak.
Batasan area ini adalah jembatan kota lama. Di seberang jembatan sebenarnya masih ada, namun tak banyak , dan kebanyakan penjual sepatu.
Mencari peralatan tukang, elpiji bekas, atau jam tangan murah? jelajahi area ini.

3. Jalan Irian Jaya
Comboran di area ini mengkhususkan diri pada kendaraan motor.
Segala part sepeda motor ada disini, dari yg bekas hingga yg baru. Mencari helm? striping?velg? larilah kesini. Jadi dari Moh Yamin, pertigaan ambil belok kanan setelah jomplangan sepur.

Yang cukup legendaris di sini adalah penjual pangsit murah. Dgn harga 3500, porsi yg banyak, buka dari pagi jam 7 , tak perlu khawatir kelaparan manakala pagi jalan2 ke comboran. Di bagian belakang deretan lapak2 ini, bisa ditemukan penjual barang antik spt keris, akik, dan kaset jadul, serta beberapa penjual sepatu bekas rekondisi.

4. Jalan Halmahera 
berbatasan dgn irian jaya, kawasan ini cukup unik karena para pelapak berada di pinggiran rel kereta api yg masih aktif digunakan. Pemandangan unik bisa anda dapatkan manakala kereta lewat, hehehe
Di sini ada penjual part komputer, minyak wangi,kabel, buku bekas, sepatu bekas, alat pancing dan sebagian besar : Handphone. Jadi bila anda mencari part utk kanibalan maupun HP bekas, larilah ke sini. Selain itu ada penjual part mesin spt roller, crank dan silinder.
Jika beruntung, anda bisa mendapatkan barang bagus dgn harga murah.
Paling sial barang yg dibeli ternyata rusak total.

COmboran bisa menjadi alternatif manakala ada keperluan akan suatu barang yg sulit diperoleh, atau mencari barang2 unik.
Dulu selain tempat berjualan barang, comboran seringkali menjadi area praktik pesulap dadakan, pokoknya aneh2lah. 

Ya begitulah sekilas mengenai comboran. Post ini sekaligus memperbarui posting ttg comboran sebelumnya : Comboran

Brigjen Katamso - I.R Rais

Banyak yg menyebutnya 'Kasin'. Masuk wilayah Klojen , berbatasan dgn Tongan, Sawahan dan Bareng.

Di atas adalah 2 rumah lama di ujung jalan Brigjen Katamso. Manakala mencari area ini bisa menjadikannya patokan.

Yg sebelah kanan adalah gedung futsal. Yg populer di kasin ini manakala malam hari salah satunya 'Sego Resek'.  Jaraknya sekitar 15 meter dari ujung jalan , sebelah kiri.
Setelah melewati jembatan dgn sungai di foto atas, maka itu penanda masuk jalan I.R Rais.
Nah di atas penandanya. Kurang lebih 100 meter bisa ditemukan pasar Kasin.


Beberapa bangunan lama yg masih tersisa. Jika lurus terus ke atas maka akan sampai Bandulan